Kamis, 05 Januari 2012

Makalah tanaman herbal

,
Hi kawan bloggers. Kebetulan waktu aku dulu masih di SMA kelas 1, aku pernah ada tugas membuat makalah tentang tanaman herbal. Mungkin buat kalian kalau punya tugas yang sama, nih aku bagi-bagi sedikit. Kalau mau nyalin dituliskan sumbernya ya, jangan pernah mengambil alih karya orang lain tanpa menyebutkan original sourcenya. Digunakan yang baik ya. 



MENGENAL JENIS TANAMAN HERBAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Muatan Lokal



Guru Pembimbing :
Drs. Basuki Rahmad

Disusun Oleh:
Nama    : Laila Ratna Swari
Kelas    : X-Akselerasi
No.    : 09

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA KEDIRI 3
Jl. Letjen Suprapto 58 Kediri Telp. (0354) 687876 Fax. 691771 Kediri 642124
TAHUN AJARAN 2010/201


MOTTO

“ Hanya ada dua cara untuk menjalani kehidupan. Satu, seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban. Dua, seolah-olah tidak ada keajaiban apa pun. “
(Albert Einstein)

“ Semakin dalam menyelam, semakin besarlah kuasa untuk mengubah segalanya. Dan cara-cara termudah untuk mengubah apa pun adalah terlebih dahulu menuju ketingkatannya yang paling tidak kentara yaitu kesadaran “
(Deepak Chopra)

PERSEMBAHAN

Teriring doa dan rasa syukur dari lubuk hati yang terdalam, saya  persembahkan Karya Tulis ini kepada :
1.    Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan.
2.    Bapak Guru pembimbing MAN KOTA KEDIRI 3.



KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktu yang telah disepakati bersama.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang merubah peradaban dari zaman Jahiliyah menuju zaman Islamiyah yakni ajaran agama Islam. Dan semoga kita mendapat syafa’at Beliau ketika harta benda tidak lagi berguna.
Pembuatan karya tulis ini dimaksudkan untuk memenuhi Tugas Muatan Lokal dan memenuhi sebagian syarat nilai psikomotorik. Dengan segala kerendahan hati, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan karya tulis ini. Oleh karena itu, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Kediri, 27 Oktober 2010


     Penyusun




DAFTAR ISI
HALAMAN MOTTO   
HALAMAN PERSEMBAHAN   
KATA PENGANTAR       
DAFTAR ISI       
BAB I       
1.1    Tanaman Kucing-kucingan (Acalypha indica L)    
1.2    Tanaman MENIRAN ( Phyllanthus Urinaria Linn.)    
1.3    Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.)       
1.4 Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia)       
1.1 Tanaman Kucing-kucingan (Acalypha indica L)
a.  Sistematika Tanaman
    Secara sistematik klasifikasi tanaman Acalypha indica L. adalah sebagai
berikut :
    Divisio            : Spermatophyta
    Sub Divisio          : Angiospermae
    Classis              : Dicotyledoneae
    Ordo                 : Euphorbiales
    Famili               : Euphorbiaceae
    Genus                : Acalipha
    Species              : Acalypha indica L
    Sinonim              : A. australis (Backer dan Van den Brink, 1965)

b. Morfologi
     Kucing-kucingan merupakan gulma yang sangat umum ditemukan sebagai
tumbuhan liar di pinggir jalan, lapangan rumput maupun lereng gunung. Herba
semusim, tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang. Helaian daun berbentuk bulat telur
sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2-8 cm,
lebar 1,5- 3,5 cm, berwarna hijau, bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari
ketiak daun, kecil-kecil dalam rangkaian berbentuk bulir, buahnya kotak, bulat,
hitam. Biji bulat panjang, berwarna coklat. Akarnya tunggang, berwarna putih
kotor. Akar tumbuhan ini sangat disukai oleh kucing dan anjing, yang dikonsumsi
dengan cara dikunyah. Kucing-kucingan ini dapat diperbanyak dengan biji
(Dalimartha, 2003).
c. Kandungan Kimia
Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tanin. Batangnya juga
mengandung flavonoid dan daunnya mengandung minyak atsiri. Bagian yang
digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan sebagai obat, baik dalam bentuk
kering atau segar (Dalimartha, 2003).
d. Aktivitas
Ekstrak gubal daun dan bunganya mampu memotong DNA pUC 19
(Kurnyawan, 2006)
e. Manfaat tanaman
Tanaman Herbal ini bermanfaat sebagai antiradang, antibiotik, diuretik, pencahar, dan  penghenti pendarahan (hemostatis) (Dalimartha, 2003).
f. Nama Lokal
1. Nama Daerha :
     Sumatera    : ceka mas (Melayu).
    Jawa    : lelatang, kucing-kucingan, rumput bolong-bolong
    Sunda     : rumput kokosongan
    Melayu    : ceka mas
2.    Nama Asing 
Cina     : Tie xian
Inggris     : copperleaf herb
3.    Nama Simplisya
 Acalyphae Herba (herba kucing-kucingan).

g. gambar tanaman


1.2 Tanaman MENIRAN ( Phyllanthus Urinaria Linn.)

a.    Nama Lokal
Latin     : Phylanthus urinaria, Linn
Indonesia     : Meniran
English     : Child pick a back
India     : Kilanelli
Cina     : Zhen chu cao, ye xia zhu
 Ternate    : Gasau madungi

Familia     : Euphorbiaceae
Sinonim     :
= P. alatus Bl.
= P. cantonensis Hornem
= P. echinatus Wall.
= P. lepidocarpus Sieb. et Zucc
= P. leprocarpus Wight.
b. Daerah asal
Kawasan Tropis

c. Tentang tumbuhan :

Tumbuhan liar ini banyak ditemukan di hutan, kebun, ladang atau pekarangan rumah. Biasanya terdapat di tempat yang lembab dan berbatu dipinggir jalan ataupun di tanah kosong diantara rerumputan ataupun dipinggir selokan. Tingginya ± 50 cm, batangnya berwarna hijau pucat (Phyllanthus niruri) atau hijau kemerahan (Phyllanthus urinaria) berbentuk bulat dan basah. Daunnya bersirip genap, tiap tangkai daun terdiri dari daun majemuk berukuran kecil dan lonjong. bunganya berseling, tumbuh pada ketiak daun. mirip menir dan terdapat pada ketiak daun menghadap ke arah bawah. Buahnya bulat berdiameter 2 mm - 2,5 mm.

d. Kandungan Kimia
Meniran mengandung kalium, mineral, damar, zat filantin dan zat penyamak, hipofilantin dan tanin. Rasanya agak asam, astriget, dan sejuk. Berfungsi sebagai peluruh air seni (diuretik) dan penurun panas.
e. Khasiat dan kegunaan :

1. Radang ginjal dengan protein dalam air seni (Nephritic edema)
2. Infeksi dan batu saluran kencing (semua bagiannya)
3. Menambah nafsu makan pada anak
4. Desentri, diare, radang selaput lendir mata, hepatitis virus
5. Peluruh dahak dan peluruh haid.
6. Sakit kuning
7. Malaria
8. Ayan
9. Sariawan (daunnya)
10. Nyeri gigi (akarnya)

f. Contoh Penggunaan Untuk Obat
1. Sakit Kuning
a. Bahan Utama: 16 Tanaman Meniran (akar, Batang, daun)
•    Bahan Tambahan    : 2 gelas Air Susu
•    Cara membuat    : Tanaman meniran dicuci lalu ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
•    Cara menggunakan    :  disaring dan diminum sekaligus; dilakukan setiap hari.

b. Bahan Utama: 7 batang tanaman meniran (akar, Batang dan bunga)
•    Bahan Tambahan    : 7 buah Bunga cengkeh kering,  5 cm rimpang umbi temulawak, 1 potong kayu manis
•    Cara Membuat    : Seluruh bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
•    Cara menggunakan    : disaring dan diminum 2 kali sehari. 

2. Malaria
•    Bahan utama: 7 Batang tanaman Meniran lengkap
•    Bahan tambahan     5 Biji bunga cengkeh kering, 1 potong kayu manis
•    Cara membuat    :  Seluruh  bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih.
•    Cara menggunakan    :   disaring dan diminum 2 kali sehari.

3. Ayan
•    Bahan Utama    : 17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan Bunga)
•    Cara membuat    :  bahan dicuci bersih,  kemudian direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas.
•    Cara menggunakan    :  disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut

4. Demam
•    Bahan utama    : 3-7 batang Tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)
•    Cara membuat    : bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas .
•    Cara menggunakan    :  disaring, kemudian diminum sekaligus.

5. Batuk
•    Bahan Utama    : 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, dan bunga)
•    Bahan tambahan:  Madu secukupnya.
•    Cara membuat    :  Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata.
•    Cara menggunakan    :  diminum  sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari

6. Haid berlebihan
•    Bahan    Utama    : 3 - 7  potong akar Meniran kering
•    Bahan tambahan    : 1 gelas air tajan
•    Cara membuat    : bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata.
•    Cara menggunakan    : disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

7. Disentri
•    Bahan Utama    : 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga )
•    Cara membuat    : direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
•    Cara menggunakan    : disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

8. Luka Bakar Kena Api atau Air Panas
•    Bahan Utama    : 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)
•    Bahan Tambahan    : 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm), 3 buah bunga cengkeh kering, 1 potong kayu Manis.
•    Cara membuat    : Bahan utama  ditumbuk halus, dan temulawak diiris-iris . Kemudian dicampur dengan bahan -bahan yang lain dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

9. Luka koreng
•    Bahan Utama    :  9 - 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)
•    Cara membuat    :  Bahan Utama dicuci Bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air.
•    Cara menggunakan    : dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi.

10. Jerawat
•    Bahan Utama    :  7 Batang tanaman meniran
•    Bahan Tambahan    :  1 Rimpang umbi kunyit (4 cm)
•    Cara membuat    :  Seluruh  bahan dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai halus, Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
•    Cara menggunakan    : disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari.  
g. Gambar Tanaman

1.3    Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.)

a.    Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Euphorbiales
                             Famili: Euphorbiaceae
                                 Genus: Euphorbia
                                     Spesies: Euphorbia hirta L.

Kerabat Dekat
Susudu, Kate Mas, Mahkota Duri, Semboja Jepang, Krokot Cina, Kastuba, Kayu Urip, Herba Mala, Euphorbia Dentata
         
Tentang Tanaman
Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing sampai tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecokelatan. Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan.
Anatomi
Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan. Patikan kerbau (Euphorbia hirta) mengandung beberapa unsur kimia, diantaranya : alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam gallat), flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat dan asam lanolat. Di samping itu, patikan kerbau juga mengandung senyawa terpenoid eufosterol, tarakserol dan tarakseron serta kautshuk. euphorbia mempunyai getah bidalam batangnya.

fisiologis

Euphorbia hirta memiliki Bunga dengan susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan . karena bunga ini memiliki dua kelamin maka bunga dari euphorbia hirta termasuk bunga banci . Tumbuhan patikan kerbau mampu bertahan hidup selama 1 tahun dan berkembang biak melalui biji.  akar berfungsi untuk merambat karena euphorbia hirta jenis tanaman merambat .patikan kerbau termasuk tumbuhan golongan c4  .karena tumbuhan ini meryupakan macam tumbuhan rumput.euphorbia hirta tumbuhan C4, dimana terdapat dua jenis sel fotosintetik yang jelas berbeda: sel seludang-berkas pembuluh dan sel mesofil. Sel seludang-berkas pembuluh disusun menjadi kemasan yang sangat padat disekitar berkas pembuluh. Di antara seludang-berkas pembuluh dan permukaaan daun terdapat sel mesofil yang disusun lebih longgar. Pada permukaan atas dan bawah terdapat rambut-rambut. Daunnya tersusun atas epidermis, stomata, sel-sel parenkim, jaringan kolenkim, mesofil, dan jaringan pengangkut. Pada daun yang disayat melintang melalui tulang daun akan terlihat epidermis atas terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk agak bulat dengan ukuran tidak selalu sama dan mempunyai rambut penutup.Epidermis bawah terdiri dari sel yang serupa dengan sel epidermis atas tetapi ukurannya lebih kecil. Stomata terdapat di kedua permukaan. Mesofil terdiri sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan berisi tetes-tetes minyak. Letak jaringan kolenkim adalah tersebar diantara jaringan parenkim. Jaringan pengangkutnya terdiri atas xilem dan floem yang merupakan berkas pembuluh tipe kolateral.

        Seringkali ditemukan bunga euphorbia hirta tumbuh  diketiak daun.Berikut dapat kita lihat euphorbia hirta yang dikeringkan. 


b.    Bagian yang Digunakan
Seluruh bagian tumbuhan.
c.    Nama Lokal 

- Fei Yang Cao (Cina),
-    Amanpat chaiarisi (India),
-     Gelang susu (Malaysia),
-    Patikan Kerbau (Indonesia);
-    Nanangkaan (Sunda),
-    Patikan Kebo, Patikan Jawa (Jawa);
-    Kak sekaan (Madura), Sosononga,
-    Lobi-lobi (Halmahera);
-    Nama Simplisia
Hirtae Herba; Herba Patikan Kebo.

d.    Sifat Khas
Agak pahit, asam, mendinginkan, dan agak beracun.
e.    Kandungan Kimia
Flavonoid, glilcosida, sterol, eufosterol, jambulol, asam melisat, asam forbat, alkaloid, gula, dan tanin.
f.    Khasiat
Anti inflamasi, hemostatic, ekspektoran, spasmolitik, diuretic, dan antiprunitik.
g.    Kegunaan

1. Asma.
 2. Batuk.
3. Bronkhitis.
4. Disentri amuba
5. Herpes zoster.
6. Pelancar ASI (obat luar).
7. Radang ginjal.
8. Radang usus.
9. Eksem (obat luar).
10. Gatat (obat luar).
11. Sakit tenggorokan




h.    Gambar Tanaman

1.4 Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia)

a.    Nama Lokal
Aceh    : keumeudee,
Jawa    : pace, kemudu, kudu
Sunda    : cengkudu
Madura    : kodhuk
Bali    : tibah
Hawaii    : Noni
Tahiti    : Nono
Tonga    : Nonu
Mnyanmar    : Ungcoikan
Hindi    : Ach


Famili     : Rubiaceae

b.    Daerah Asal
Berasal daerah Asia Tenggara
c.    Asal Usul
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

d.    Tentang Tanaman
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh.Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Ciri-ciri Umum
Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
e.    Kandungan yang terkandung
•    Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
•    Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
•    Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
•    Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
•    Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
•    Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
f.    Kandungan & Manfaat Mengkudu
Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil, asetilester dari kapron danasam-kapril , morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil esterberguna untuk mematikan kuman. Senyawa moridon-nya berkhasiat sebagai obatpencahar sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan keluarnyaair seni. Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah :
1.    Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
2.    Menormalkan Tekanan Darah
Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union College of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.
Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
3.    Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker). Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).
Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.
4.    Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat).
Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.
Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.
5.    Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.
Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu.
Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.
6.    Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.
Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.
7.    Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.
Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.
8.    Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.
Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.
9.    Khasiat Utama
Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponenkomponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.
Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."
10.    Khasiat-khasiat Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:
•    Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
•    Sistem pernapasan:  Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
•    Sistem kardiovaskular:  Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
•    Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.
•    Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
•    Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
•    Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
•    Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
•    Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

g.    Gambar Tanaman

0 comments to “Makalah tanaman herbal”

Posting Komentar

 

life is like climbing Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates